Bencana alam yang melanda Aceh dan Palu telah menyebabkan perubahan terhadap perilaku masyarakat dalam beradaptasi dengan kondisi pasca bencana. Perubahan tersebut mengindikasikan peningkatan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di masa depan. Perubahan perilaku perlu diikuti dengan politik hukum yang tepat dari pemerintah sebagai salah satu pihak yang memiliki tanggung jawab dalam penanganan permasalahan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan perilaku masyarakat setelah bencana serta mengevaluasi upaya politik hukum yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani bencana di kedua wilayah tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara survey dan wawancara dengan stakeholder terkait. Analisis data dilakukan melalui penyajian data dari lapangan dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan dalam perilaku masyarakat, yang lebih proaktif dan terlibat dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Selain itu, politik hukum yang diterapkan oleh pemerintah terbukti dilakukan secara terukur, dengan menyusun kebijakan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam penanganan bencana. Penanganan bencana di Aceh dan Palu ini dapat diadopsi secara nasional sebagai model penanganan bencana yang efektif, dengan memperkuat regulasi dan sinergi antar-stakeholder di seluruh wilayah Indonesia.