Penalaran moral adalah proses berfikir yang dilakukan seseorang untuk mempertimbangkan dan membuat keputusan tentang benar dan salahnya suatu tindakan dalam suatu situasi yang didasari nilai dan prinsip moral, maka dari itu penalaran moral penting untuk dipahami oleh setiap siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan penalaran moral siswa melalui tontonan film animasi dengan layanan bimbingan klasikal. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design. Sampel pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII-1 dan populasinya seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Banda Aceh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert dengan penyebaran angket kepada siswa kelas VIII-1
SMP Negeri 8 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan film animasi melalui layanan bimbingan klasikal memiliki signifikansi terhadap penalaran moral siswa, ditandai dengan adanya perubahan skor rata-rata pretest 62.80 menjadi 91.40 pada posttest. Artinya terdapat peningkatan penalaran moral siswa setelah penggunaan film animasi melalui layanan bimbingan klasikal diperoleh dari hasil uji hipotesis yaitu perolehan ttabel<thitung = 1,699 < 29,953. Dari perbandingan dapat diputuskan bahwaa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan film animasi dengan layanan bimbingan klasikal dapat meningkatkan penalaran moral siswa.