Penetapan Kadar Mahar Di Gampong Ulee Blang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur (Analisis Menurut Teori ‘Urf)

Abdul Aziz, 200101007 (2025) Penetapan Kadar Mahar Di Gampong Ulee Blang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur (Analisis Menurut Teori ‘Urf). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Penetapan Kadar Mahar Di Gampong Ulee Blang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur (Analisis Menurut Teori ‘Urf)] Text (Penetapan Kadar Mahar Di Gampong Ulee Blang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur (Analisis Menurut Teori ‘Urf))
Abdul Aziz, 200101007, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Pernikahan adalah sebuah hubungan antara laki laki dan perempuan serta menyatukan untuk hidup sebagai suami istri dalam ikatan pernikahan,sebelum pernikahan dapat dilakukan, beberapa syarat dan rukun harus dipenuhi . Salah satu syarat tersebut adalah mahar, mahar adalah hadiah yang diberikan oleh mempelai laki-laki kepada wanita yang akan dinikahinya.Penetapan mahar adalah sebuah ketetapan mahar yang di buat oleh masyarakat untuk menetapankan sebuah kebiasaan yang terjadi dalam masyarakat akan tetapi penetapan ini harus sesuai dengan unsur-unsur u’rf’ yang mementingkan kemaslahatan dari pada kemafsadatan namun pada kenyataannya penetapan mahar yang terjadi pada masyarakat ulee blang mahar yang ditetapkan terlalu tinggi sehingga mengakibatkan susahnya untuk para masyarakat mengikuti ketetapan mahar tersebut.Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah pertama bagaimana pandangan masyarakat atas ketetapan mahar yang terjadi di gampong ulee blang kecamatan julok kabupaten aceh timur ? kedua bagaimana pandangan u’rf terhadap ketetapan mahar yang terjadi di gampong ulee blang ?.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data yang di kumpulkan mengunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pertama bahwa banyaknya keluhan dari masyarakat disana terhadap tingginya ketetapan mahar yang terjadi di gampong ulee blang sehingga mengakibatkan keterhambatan untuk menjalankan pernikahan, kedua penetapan mahar di gampong ulee blang yang terlalu tinggi juga mengakibatkan kemudharatan bagi masyarakat yang ingin menikah disana sehingga melanggar dari teori ‘urf yaitu lebih megutamakan kemaslahatan dari pada kemafsadatan. Penelitian ini juga menyarankan bagi masyarakat disana yang masih mengikuti adat ini untuk meniggalkannya di karena tidak sesuai lagi di ikuti pada zaman sekarang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Abdul Aziz
Date Deposited: 16 Jan 2025 05:38
Last Modified: 16 Jan 2025 05:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41479

Actions (login required)

View Item
View Item