Zurra Wahyuni, 210102005 (2025) Kebijakan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Aceh Besar Dalam Penyediaan Fasilitas Bagi Pedagang Sayur Subuh di Simpang Tungkop Menurut Milk Al- Daulah. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Kebijakan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Aceh Besar Dalam Penyediaan Fasilitas Bagi Pedagang Sayur Subuh di Simpang Tungkop Menurut Milk Al- Daulah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Zurra Wahyuni (210102005).pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
![[thumbnail of Kebijakan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Aceh Besar Dalam Penyediaan Fasilitas Bagi Pedagang Sayur Subuh di Simpang Tungkop Menurut Milk Al- Daulah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Zurra Wahyuni (210102005).pdf - Copy.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Pasar tradisional merupakan suatu tempat atau lingkungan yang menjadi pusat kegiatan jual beli barang atau jasa, interaksi antara penjual dan pembeli dilakukan secara langsung melalui proses tawar-menawar. Pasar ini umumnya dikelola oleh pemerintah daerah atau badan tertentu dan barang yang dijual biasanya mencakup kebutuhan sehari-hari. Pasar tradisional memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat terutama pedagang kecil seperti pedagang sayur subuh. Namun, kondisi pasar di Simpang Tungkop, Aceh Besar, masih minim fasilitas yang belum memadai seperti tempat parkir, sanitasi, dan area berjualan yang belum tertata. Disperindag Aceh Besar sebagai pihak yang bertanggungjawab belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini untuk mengetahui jenis pasar sayur subuh Tungkop, untuk menganalisa pasar sayur subuh Tungkop dari segi aspek kriteria dan syarat, dan untuk mengetahui kebijakan serta dukungan dari Disperindang terhadap pasar sayur subuh Tungkop. Metode yang digunakan adalah Sosiologis empiris dengan menggunakan data kualitatif secara deskripsi analisis dengan cara mewawancarai responden, informan, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian bahwa berdasarkan kondisi pedagang sayur subuh di Simpang Tungkop menunjukkan tantangan serius dalam penataan ruang publik dan fasilitas pasar. Meskipun berperan penting dalam memasok sayur segar ke pasar induk Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, aktivitas perdagangan masih dilakukan di badan jalan yang tidak dilengkapi fasilitas memadai, mengakibatkan gangguan lalu lintas, meningkatkan risiko kecelakaan, dan menyebabkan kerugian akibat cuaca buruk. Disperindag Aceh Besar tengah merencanakan pembangunan pasar khusus, namun proses terkendala oleh keterbatasan dana dan koordinasi dengan pihak terkait yang belum maksimal. Disperindag sebagai pihak yang bertanggungjawab perlu memastikan keadaan pasar agar memenuhi standar yang ditetapkan. Kebijakan Disperindag dalam mengelola pasar Tungkop belum sesuai dengan konsep milk al-daulah karena belum terarahkan untuk kepentingan umum.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Zurra Wahyuni |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 04:55 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 04:55 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41486 |