Peran dari Imem Kampung dan Petue sangat membantu membangunkan kesadaran masyarakat terhadap keagamaan, berahlak supaya menjadi ahklatul karima. tujuan bimbingan dan penyuluhan adalah meningkatkan ketahan masyarakat dari pengaruh patologi sosial. Meningkatkan kemampuan menyesuaikan dari terhadap berbagai perubahan sosial tanpa harus kehilangan identitas, merealisasikan potensi masyarakat dan meningkatkan kesadaran dan kualitas be ribadah, dengan demikian pengaruh bimbingan dalam memberi pengetahuan agama islam dapat merumuskan berbagai usaha memberi bantuan yang bersifat meningkatkan kesadaran ke imanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Skripsi ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan Penelitian. Pertama, bagaimana Peran Imem dan Petue Desa Bahgie dalam meningkatkan kesadaran beragama ? Kedua, apa faktor penghambat dan upaya Imem dan Petue Desa Bahgie Bertona dalam meningkatkan kesadaran beragama ? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Penelitian ini merupakan penelitian field research, pengumpulan data berupa observasi langsung kelapangan dan melakukan wawancara. Adapun hasil penelitian ini Pertama, Peran imem dan tuha peut dalam memberikan pemahaman dan penerangan kepada masyarakat sehingga mampu mengamalkan dan menjalankan fungsi-fungsinya sebagai umat Islam, dan dengan adanya penyuluh masyarakat akan mendapatkan pengetahuan tentang agama. pemberantasan buta huruf Al-qur’an yang dilakukan seminggu 2 kali, kedua, dalam memberikan bimbingan agama dalam masyarakat ditemukan faktor penghambat, yang dimana fasilatas/sarana yang kurang memadai dan kesibukan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari yang pada umumnya bekerja sebagai petani yang membuat para remaja ini sebagian tidak dapat hadir dalam bimbingan agama di desa Bahgie Bertona.