Dalam era globalisasi, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja. Meskipun media sosial menawarkan kemudahan komunikasi dan akses informasi, terdapat kekhawatiran mengenai pengaruh negatifnya terhadap interaksi sosial secara langsung, disatu sisi media sosial dapat memperkuat hubungan sosial dengan memungkinkan siswa untuk terhubung dengan teman-teman mereka diluar jam sekolah. Namun disisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan interaksi tatap muka, dan mengurangi kemampuan komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan interaksi sosial pada Siswa MAN 03 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Subjek dalam penelitian ini bejumlah 185 Siswa MAN 03 Banda Aceh dari total populasi 563 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Analisis data dengan teknik korelasi rho (ρ) dari spearman. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien rho (ρ) sebesar 0,487 dengan nilai p = 0,000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel intensitas penggunaan media sosial dengan interaksi sosial pada Siswa MAN 03 Banda Aceh. Hal ini menunjukkan bahwasannya semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka akan semakin sering interaksi sosial yang dilakukan oleh Siswa MAN 03 Banda Aceh, begitupula sebaliknya semakin rendah intensitas penggunaan media sosial maka akan semakin kurang interaksi sosial yang dilakukan oleh Siswa MAN 03 Banda Aceh.