Siswa yang sering melanggar peraturan, seperti terlambat datang ke sekolah, tidak mengenakan seragam yang sesuai, atau berperilaku tidak sopan, menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media pembelajaran interaktif menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa. Pentingnnya memanfaatkan teknologi pada era globalisasi merupakan tuntunan untuk pendidik dalam proses pembelajaran salah satunya mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis canva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis canva dapat meningkatkan tanggung jawab siswa di SMP Negeri 2 Matang Kuli. Metode dalam penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan pengembangan model Analysis, Design, Development, Implement, Evaluate (ADDIE). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Matang Kuli yang berjumlah 40 siswa. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 siswa melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, validasi ahli, angket respon peserta didik, skala likert. Hasil pre-test peneliti mendapatkan 10 dari 40 siswa dengan kategori nilai rendah, kemudian dilakukan pemberian treatment terhadap 10 siswa tersebut, sehingga 10 siswa tersebut mendapatkan nilai tinggi setelah post-test dilaksanakan. Hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis canva memperoleh 100% dengan kategori “Sangat Layak” dan hasil validasi ahli media pada pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis canva memperoleh 84% dengan kategori “Sangat Layak”. Dan hasil respon peserta didik memperoleh 98% dengan kategori “Sangat Setuju”. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran interaktif berbasis canva pada materi tanggung jawab siswa valid digunakan di SMP Negeri 2 Matang Kuli.