Perusahaan penyedia jasa transportasi online (PT. Gojek Indonesia) setiap pelanggan dapat melakukan pemesanan via online berupa aplikasi yang telah di sediakan oleh perusahaan. Berkenaan dengan harga jasa transportasi yang telah termuat dalam website resmi milik PT. Gojek Indonesia. Harga dari setiap pemesanan tersebut berbeda-beda, di sesuaikan dengan pemesanan yang di inginkan oleh customer. Pertama bagaimana tanggung jawab pembayaran tarif parkir yang dikenakan pada driver ojek online saat menerima orderan di Kota Banda Aceh? kedua bagaimana perspektif syirkah ‘inan terhadap tanggung jawab pembayaran tarif parkir yang dikenakan pada driver ojek online di Kota Banda Aceh?. Metode penelitian menggunakan deskriptif analisis dengan menggunakan data primer berupa wawancara langsung ke tempat instansi terkait (field research) menggunakan teknik wawancara dan observasi serta penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembagian keuntungan dan/atau kerugian dalam kerja sama modal dan kerja ditetapkan berdasarkan kesepakatan nilai kerugian dan kerusakan yang terjadi bukan karena kelalainan para pihak dalam syirkah ‘inan, wajib ditanggung secara proposional begitu juga dengan keuntungan dan ini berlaku pada tarif parkir yang dibebankan kepada setiap driver yang menjemput customer. Akan tetapi dalam sistem bagi hasil antara perusahaan Go-Jek dan driver, keuntungan telah sesuai dengan prinsip bagi hasil, namun dalam hal kerugian pihak perusahaan Go-Jek seolah-olah tidak bertanggung jawab bila driver mengalami kerugian. Itu bertentangan dengan prinsip bagi hasil, yaitu apabila mendapat keuntungan maka akan dibagi bersama sesuai kesepakatan dan bila mendapatkan kerugian akan ditanggung bersama. Walaupun demikian menurut penulis dalam penelitian ini, hal tersebut tidak bertentangan dengan asas-asas syirkah, karena driver telah menyetujui syarat perjanjian yang telah ditentukan oleh perusahaan Go-Jek. Dengan menyetujui perjanjian tersebut berarti telah ada kerelaan dari mitra driver atas semua yang melekat dalam perjanjian tersebut.