Perangkat pembelajaran yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran harus mampu menyampaikan maksud dan tujuan kepada siswa, terutama pada pelajaran IPA khususnya materi Perubahan Lingkungan. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru dibantu dengan penggunaan LKPD untuk membantu peserta didik memahami materi, namun LKPD yang biasa digunakan oleh peserta didik menunjukkan kekurangan dalam hal daya tarik visual, sehingga perlu disempurnakan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih inspiratif. Untuk mengembangkan LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL), menganalisis uji kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), menganalisis respon siswa terhadap pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Perubahan Lingkungan di SMA Negeri 1 Mila. Model pengembangan dalam penelitian ini yaitu model Four-D. Adapun tahapan dalam pengembangan 4-D yaitu tahap Define, tahap Design, tahap Develop, tahap Desseminates. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang dosen ahli, 1 dosen ahli media dan 1 dosen ahli materi dan seluruh siswa kelas X di SMA 1 Mila. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar uji kelayakan media dan materi dan lembar angket respon siswa. Untuk analisis hasil kelayakan media dan respon siswa menggunakan rumus persentase. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk akhir berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi perubahan lingkungan SMA 1 Mila. Hasil kelayakan media oleh tim ahli media didapatkan persentase sebanyak 81% dengan kriteria sangat layak, kelayakan materi sebanyak 84% dengan kriteria sangat layak dan hasil respon siswa terhadap LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan persentase 85% dengan kriteria sangat tertarik. Dengan demikian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) layak digunakan dalam proses pembelajaran di SMA 1 Mila