Pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Seiring perkembangan zaman, lembaga pendidikan seperti sekolah berasrama berperan dalam mengembangkan potensi siswa. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kecemasan berbicara di depan umum, yang dapat menghambat kemampuan komunikasi santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan berkomunikasi di depan umum saat menghadapi muhadharah pada santri Boarding School Al-Fityan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 90 santri. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan komunikasi di depan umum dan skala berpikir positif. Teknik analisis data menggunakan metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara berpikir positif dengan kecemasan komunikasi di depan umum saat menghadapi muhadharah pada santri Boarding School Al-Fityan Aceh, yaitu dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,825 dan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Artinya, semakin tinggi berpikir positif, maka semakin rendah kecemasan berkomunikasi di depan umum, begitu pula sebaliknya, semakin rendah berpikir positif, maka semakin tinggi kecemasan berkomunikasi di depan umum