Madu Sebagai Syifa’ Menurut Penafsiran Al-Qur’an dan Sains

M.Haikal, 190303038 (2025) Madu Sebagai Syifa’ Menurut Penafsiran Al-Qur’an dan Sains. Other thesis, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

[thumbnail of Judul] Text (Judul)
Skripsi M.Haikal (FUF, IAT, 190303038, 082217016725).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pemahaman antara masa klasik dan modern dalam penggunaan madu sebagai obat. Pada masa klasik, madu dianggap obat utama, namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, pemahaman tentang madu dalam pengobatan berubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perbedaan penafsiran madu dalam Q.S. An-Nahl ayat 69 antara ulama tafsir klasik dan kontemporer, serta menilai efektivitasnya dalam pengobatan menurut sains modern. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan analisis isi yang sistematis. Sumber utama adalah kitab tafsir klasik dan kontemporer, serta data sekunder berupa buku, jurnal, dan literatur ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan madu efektif dalam penyembuhan, tetapi efektivitasnya bergantung pada kondisi individu. Madu juga berpotensi mengobati penyakit fisik dan psikis. Temuan ini memperkaya pemahaman tentang madu sebagai obat herbal dalam perspektif Islam dan sains, serta mendukung potensinya sebagai alternatif pengobatan modern.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: M.Haikal Haikal Abdul Kadir
Date Deposited: 17 Jan 2025 08:01
Last Modified: 17 Jan 2025 08:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41763

Actions (login required)

View Item
View Item