Ikan Lubiem (Cahnthidermis maculata) menjadi salah satu alternatif sumber gelatin yang aman dan halal karena mengandung nutrisi protein 60,94%, lemak 9,3%, fosfor 3,1%, serat kasar 0,92%, dan kalsium 5,73%. Metode eksraksi gelatin umumnya menggunakan pelarut sintesis yang dikhawatirkan akan berdampak bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik gelatin serta greenness values terhadap metode ekstraksi gelatin dari kulit Ikan Lubiem (Canthidermis maculata) menggunakan pelarut alami asam belimbing wuluh (Averrhoa Blimbi L.). Pembuatan gelatin terdiri dari tahapan degreasing, demineralisasi, ekstraksi, dan pengeringan. Ekstraksi gelatin dilakukan pada suhu 80oC selama 24 jam. Evaluasi greennes values dilakukan menggunakan software AGREEprep yang didasarkan pada sepuluh prinsip green sample preparation. Karakteristik gelatin kulit ikan lubiem menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared) mengahsilkan lima puncak serapan yaitu amida A, amida B, amida I amida II, dan amida III. Uji fisikokimia gelatin menghasilkan rendemen sebesar 11,53%, kadar air 8,71%, kadar abu 0,1%, pH 4,71, viskositas 20 mPas dan kekuatan gel 44,01 bloom. Evaluasi greenness values dari metode ekstraksi yang digunakan dalam pembuatan gelatin kulit ikan lubiem adalah 0,65 yang menunjukkan tingkat kehijauan yang baik dan efektif untuk meghasilkan gelatin dengan kualitas baik.