Limbah cair yang dihasilkan dari proses pengolahan ikan adalah limbah yang berasal dari berbagai tahap dalam industri pengolahan ikan dan biasanya mengandung tingkat bahan organik yang tinggi. Limbah ini dapat berasal dari air yang digunakan untuk mencuci ikan, sisa potongan serta proses pengolahan lainnya. Hasil pengujian awal menunjukkan bahwa beberapa parameter limbah cair dari pengolahan ikan melebihi batas baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 5 Tahun 2014 nilai COD mencapai 7006 mg/L dan TSS mencapai 1508 mg/L. Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) adalah teknologi yang menggunakan media biofilm bergerak untuk meningkatkan penguraian bahan organik dalam limbah cair. Penelitian ini menerapkan metode MBBR dengan variasi media Kaldness 1 dan Kaldness 3 serta waktu tinggal 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Media Kaldness 1 dan Kaldness 3 efektif dalam menurunkan kadar COD hingga 80% dengan hasil K1 sebesar 2757 mg/L dan K3 sebesar 2701 mg/L, sedangkan parameter TSS dapat mencapai penurunan hingga 85% dengan hasil K1 sebesar 278 mg/L dan K3 sebesar 119 mg/L setelah pengolahan selama 72 jam. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa waktu tinggal yang lebih lama dapat meningkatkan interaksi antara limbah dan mikroorganisme pengurai. Penelitian ini dapat menjadi alternatif dalam mengurangi kadar polutan pada pengolahan limbah cair hasil pengolahan ikan.
Kata Kunci: Limbah cair Hasil Pengolahan Ikan, Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), Kaldness 1, Kaldness 3, Biofilm.