Kegiatan tahsin dan tahfiz Al-Qur’an merupakan kegiatan keagamaan yang penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Berkat adanya pemberlakuan syariat islam di Aceh, beberapa instansi-instansi di Aceh mulai memperlakukan program kegiatan tahsin dan tahfiz Al-Qur’an atau kajian agama. Salah satu tempatnya adalah, di ruang Poliklinik KIA pada Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik. Ditiro Sigli yang melaksanakan kegiatan tahsin dan tahfiz Al-Qur’an bagi para karyawan. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan, metode, dan dampak kegiatan tahsin dan tahfiz Al-Qur'an terhadap pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur'an di kalangan karyawan. Penelitian ini termasuk penelitian Living Qur’an yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, melibatkan karyawan RSUD sebagai informan utama. Kegiatan tahsin dan tahfiz dilaksanakan secara rutin dengan tujuan meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur'an melalui metode yassarna yang disertai pendekatan personal untuk evaluasi. Hambatan utama yang ditemukan adalah kesulitan pelafalan dan jadwal kerja yang tidak teratur, namun antusiasme karyawan tetap tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas spiritual karyawan tetapi juga mempererat hubungan persaudaraan antar karyawan serta memperkuat penerapan nilai-nilai Islam di lingkungan rumah sakit.