Penilitian ini dilatarbelakangi oleh ketidak tersidaan modul praktikum khusus melainkan modul hanya diambil dari bahan ajar yang disediakan oleh sekolah dan guru sering mengabaikan kegiatan praktikum di laboratorium yang disediakan oleh sekolah, tetapi hanya sering melakukan kegiatan praktikum dikelas saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan mengetahui kelayakan modul praktikum fisika berbasis Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research dan Develompent (R&D) dengan model ADDIE yang memiliki beberapa tahapan yaitu analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (develompent), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi untuk ahli materi dan ahli media. Hasil validasi oleh ahli media memperoleh sebesar 89,07% dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi oleh ahli materi penilaian memperoleh kelayakan dengan persentase sebesar 91,29% dengan kriteria sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul praktikum fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk kelas XI SMA/MA sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran.