Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir, seperti perubahan kurikulum, pengelolaan tenaga pendidik, dan program pendukung pendidikan. Meskipun perubahan ini menunjukkan kemajuan yang positif, beberapa masalah mendasar dalam pendidikan Indonesia belum sepenuhnya terselesaikan. Pendidikan seharusnya lebih fokus pada peningkatan kualitas proses pembelajaran, namun kenyataannya, proses pembelajaran yang monoton, kaku, dan kurang menarik masih sering ditemui di lapangan. Menghalangi mahasiswa untuk belajar sesuai dengan pilihan mereka. Maka dari itu, penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi mahasiswa, membuat mereka lebih aktif dalam kegiatan belajar. Pada akhirnya, media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil belajar mahasiswa, mengurangi kebosanan, serta meningkatkan daya ingat informasi. Salah satu media pembelajaran berbasis visual yang dapat dimanfaatkan adalah aplikasi Inkscape. Inkscape merupakan perangkat lunak untuk mendesain dan mengedit grafik vektor, yang memiliki peran penting dalam mendukung desain dan visualisasi, terutama di bidang desain grafis, ilustrasi, dan rekayasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen yaitu teknik penelitian yang bertujuan untuk menguji hasil pengaruh terhadap variabel yang diukur .Penelitian ini melibatkan 17 mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro. Instrumen yang digunakan berupa pre-test , post-test dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Inkscape berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa, yang dibuktikan dengan selisih nilai rata-rata pre-test dan post-test sebesar 22,35. Meskipun demikian, respon mahasiswa terhadap aplikasi ini sangat paham, dengan 85,52% responden merasa paham tentang materi proyeksi orthogonal setelah menggunakan aplikasi tersebut.