Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas aktivitas guru dan aktivitas siswa melalui penerapan Model Project Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial (IPAS) kelas V SDN 2 Mata Ie Aceh Besar. Permasalahan yang ditemukan pada hasil observasi awal adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa serta hasil belajar yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran bersifat konvensional yang membuat siswa tidak tertarik atau mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam. Hal ini ditandai dengan siswa
yang terlihat pasif dalam keterlibatan pembelajaran dan siswa jarang diberikan kesempatan untuk berpikir kritis. Penelitian ini menerapkan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini melibatkan 21 orang siswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas
siswa, tes kemampuan berpikir kritis, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam aktivitas guru, aktivitas siswa, kemampuan berpikir ktitis dan hasil belajar siswa. Pada siklus I, aktivitas guru mencapai 77.27% (Baik) dan meningkat menjadi 90.90% (Sangat Baik) pada siklus II. Aktivitas siswa meningkat dari 71.59% (Baik) pada siklus I menjadi 89.77 % (Sangat Baik) pada siklus II. Hasil tes kemampuan berpikir kritis pada siklus I memperoleh 61.90% (Cukup Kritis) dan pada siklus II mencapai 85.71% (Sangat Kritis). Adapun hasil belajar siklus I mencapai 57% dan siklus II mencapai 85%. Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS di kelas V SDN 2 Mata Ie Aceh Besar.