Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah pemahaman membaca teks bahasa Arab yang dialami oleh siswa MTsN 1 Banda Aceh. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami teks bahasa Arab, baik dari segi kosakata, struktur kalimat, maupun dalam mengidentifikasi ide utama dan detail dalam teks. Hal ini juga berkaitan dengan metode pengajaran yang digunakan oleh guru, yang cenderung berbasis ceramah atau pasif, di mana siswa hanya menerima informasi tanpa ada interaksi aktif dengan teks. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menerapkan strategi DRTA ( Directed Reading Thinking Activity) dalam pengajaran membaca. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan eksperimental dengan desain One Group Pre-test Post-test. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes dan kuesioner. Populasi penelitian terdiri dari siswa kelas dua di MTsN 1 Banda Aceh, dan sampelnya adalah kelas 2-8 yang terdiri dari 31 siswa. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi DRTA (Directed Reading Thinking Activity) efektif dalam pengajaran membaca di kelas 2-8 MTsN 1 Banda Aceh. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Data menunjukkan bahwa respon terhadap penerapan DRTA dalam pengajaran membaca di MTsN 1 Banda Aceh adalah positif, dengan hasil 83,54%.