Nur Laini Br Limbong, 210303129 (2025) Pemahaman Santri Pesantren Ulumul Qur'an Mardhatillah Desa Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Terhadap Mubazir Dalam Surah Al-Isra’ Ayat 27. Other thesis, Uin ar-raniry.
![[thumbnail of membahas tentang Pemahaman Santri Pesantren Ulumul Qur'an Mardhatillah Desa Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Terhadap Mubazir Dalam Surah Al-Isra’ Ayat 27]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Nurlaini.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (7MB)
Abstract
Islam adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan, termasuk larangan terhadap perilaku mubazir. Larangan ini tercantum dalam al-Qur'an yang mengingatkan umat manusia untuk menghindari perbuatan mubazir. Penelitian mengenai perilaku mubazir ini dilakukan di Pesantren Ulumul Qur’an Mardhatillah. Setelah melakukan observasi di beberapa pesantren, ditemukan bahwa hanya Pesantren Ulumul Qur’an Mardhatillah yang memberlakukan sanksi terhadap pelaku perbuatan mubazir. Meskipun demikian, masih terdapat santriwati yang melakukan perilaku mubazir. Fenomena ini memotivasi peneliti untuk mendalami permasalahan terkait perilaku mubazir di Pesantren Ulumul Qur’an Mardhatillah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana pemahaman santriwati terhadap ayat al-Qur'an yang berkaitan dengan larangan mubazir, mengidentifikasi jenis-jenis perilaku mubazir yang terjadi, serta mengetahui upaya yang dilakukan Pesantren dalam mencegah terjadinya perilaku tersebut di kalangan santriwati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Proses analisis data meliputi tiga tahapan utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Faktor yang menyebabkan santri wati tetap melakukan perilaku mubazir adalah pembelajaran yang disampaikan oleh ustaz atau ustazah di Pesantren Ulumul Qur’an Mardhatillah belum sepenuhnya mampu membawa pemahaman hukum Islam hingga ke tahap pengamalan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Jenis-jenis perilaku mubazir yang ditemukan meliputi menyisakan makanan, kelalaian dalam mematikan lampu atau air, penggunaan air secara berlebihan, serta pengeluaran harta untuk hal yang tidak bermanfaat. Upaya yang dilakukan pihak Pesantren untuk mencegah perilaku ini mencakup pemberian nasihat mengenai bahaya dan dampak buruk mubazir, serta pemberian sanksi agar santri wati tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) 200 Religion (Agama) > 202 Dokrin |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Nur Laini |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:21 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 07:21 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41900 |