Pendidikan akhlak sangat penting untuk umat manusia, khususnya bagi siswa- siswi yang sangat perlu mendapatkan perhatian khusus. Akhlak yang semakin memburuk yang terjadi sekarang ini menjadikan bimbingan dan konseling Islam sangat penting dan urgen untuk dilaksanakan. Di Maahad Darul Quran masih ada ditemukan siswa yang tidak mampu menerapkan akhlak dengan baik, contohnya seperti di dalam ruangan kelas ada siswa yang melawan kata guru pada saat proses belajar mengajar, ada juga yang mengejek teman-teman, mencari kelompok teman untuk melanggar aturan Maahad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran konselor dalam membentuk akhlak Al-Quran di Maahad Darul Quran Rusila Marang, Terengganu, Malaysia, dan untuk mengetahui bagaimana prosedur yang dilakukan konselor dalam membentuk akhlak Al-Quran di Maahad Darul Quran Rusila Marang, Terengganu, Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, lokasi penelitian terletak di Maahad Darul Quran Rusila Marang, Terengganu. Sumber data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan jumlah responden sebanyak 3 orang, responden tersebut diambil sesuai dengan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konselor di Maahad Darul Quran Rusila Marang Terengganu Malaysia memiliki peran penting bagi siswa dalam membentuk akhlak Al-Quran. Karena dengan adanya konselor dapat memberikan bimbingan kepada siswa sehingga siswa yang bermasalah dan memiliki akhlak yang buruk mampu merubah sikap menjadi lebih baik terutama dalam melaksanakan ibadah, mampu membedakan yang baik sehingga akhlak Al-Quran tertanam di dalam diri para siswa. Dalam membentuk akhlak Al-Quran bagi siswa, tentunya Maahad Darul Quran Rusila Marang Terengganu Malaysia memiliki prosedur yang diterapkan, yaitu bimbingan dan konseling dilakukan pada hari senin. Bimbingan dan konseling dilakukan dengan dua cara yaitu layanan bimbingan secara berkelompok dan individu. Metode yang dilakukan oleh guru dalam membentuk akhlak yaitu dengan metode Ta’lim dan metode pembiasaan.