Forum kerukunan umat beragama (FKUB) memiliki peranan sangat penting dalam menciptakan kehidupan beragama yang kondusif dan membangun toleransi antar pemeluknya. Penelitian ini secara khusus untuk mengetahui dan menganalisis konsep toleransi beragama yang dikembangkan FKUB di Banda Aceh, dan mengetahui peran FKUB dalam menjalankan konsep toleransi beragama di kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun sifat analisis penelitian ini adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep toleransi umat beragama yang dikembangkan FKUB di Banda Aceh adalah berbentuk internalisasi nilai-nilai toleransi pada masyarakat. Terdapat lima konsep toleransi beragama yang dikembangkan, yaitu saling menghargai, menghormati keyakinan dan tempat ibadah umat beragama, saling menghormati hari besar, saling membantu, saling bergaul, berkomunikasi dan interaksi sosial, dan saling menciptakan lingkungan yang inklusif, serta kerja sama muamalah. Adapun peran FKUB Banda Aceh dalam merealisasikan dan membangun konsep toleransi umat beragama di Kota Banda Aceh adalah di dalam bentuk program pertemuan rutin, seminar, diskusi-diskusi melalui kegiatan FGD, saweu sikula, dan melaksanakan olahraga lintas agama. Peran FKUB kota Banda Aceh ini termasuk fungsionalism role, di mana FKUB sebagai patron dan kedudukan sosial di tengah masyarakat yang mempunyai tugas dan juga tanggung jawab dalam membangun kerukunan antar umat beragama