Prodi Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu program studi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry yang memiliki aturan tegas dan wajib dipatuhi oleh semua mahasiswa dan mahasiswinya, termasuk peraturan yang berhubungan dengan cara berbusana yang harus sesuai dengan syariat Islam dan kode etik FTK. Namun pada kenyataannya, masih ada mahasiswa PAI berpakaian belum sesuai dengan syari’at Islam dan kode etik berbusana di FTK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara berbusana mahasiswa PAI dan untuk mengetahui problematika mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angkatan 2022 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry dalam berbusana muslim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui teknik wawancara terhadap lima dosen PAI, observasi cara berpakaian mahasiswa PAI Tahun Angkatan 2022 dan angket kepada 63 mahasiswa PAI. Data observasi dianalisis secara evaluatif deskriptif, data wawancara dianalisis secara tematik, dan data angket dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum cara berbusana mahasiswa PAI sudah sesuai dengan syari’at Islam dan kode etik FTK, dan sebagian kecil mahasiswa PAI yang belum berbusana sesuai dengan syariat Islam dan kode etik FTK. Adapun problematika mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angkatan
2022 dalam berbusana muslim sesuai dengan syariat dan kode etik yaitu mahasiswa ke kampus sesekali memakai celana jeans karena tidak ada lagi pakaian lain, terburu-buru ke kampus karena hujan, ingin merasakan sensasi baru, karena suka dan (matching) tanpa disadari, merasa gerah, dan alasan hujan, serta terbiasa melipat lengan baju dan memakai jilbab