Dalam mengembangkan interpersonal pada anak, perlu adanya strategi guru yang tepat agar tercapainya tingkatan kecerdasan interpersonal yang maksimal sehingga terhindar dari rendahnya tingkatan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi yang digunakan guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal yang ada pada tiap individu yang dimulai sejak anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dan sampel terdiri dari 2 orang guru kelas. Teknik pengumpulan data penelitian ini terdiri dari pengamatan (observasi), dan wawancara dengan guru serta terdapat instrumen pengumpulan data yang menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal meliputi beberapa hal yaitu mengenai hubungan sosial anak, kemampuan bekerja sama anak, serta sikap empati anak. Di dalam kegiatan yang berlangsung di sekolah mulai dari jam masuk sampai jam pulang sekolah, guru memberikan upaya yang maksimal dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini dengan merangsang seluruh aspek yang bersinggungan dengan kecerdasan interpersonal tersebut. Guru juga mengarahkan orang tua untuk membersamai anak dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal yang ada pada anak dengan harapan keterlibatan orang tua di rumah dapat membantu anak lebih mampu dalam mengembangkan kecerdasan interpersonalnya.