Penelitian ini membahas tentang prinsip-prinsip kesehatan mental dalam kisah Maryam binti Imran pada ayat 18-23 surah Maryam (studi tematik tafsir al-Misbah) Dengan karya tafsir Al Misbah : pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari WHO, prevelensi gangguan jiwa di Indonesia mencapaai 9.8% pada tahun 2021 dengan angka depresi mencapai 6.6% . maka oleh karena itu, terlihat di masyarakat pengetahuan tentang aspek kesehatan mental dan kejiwaan masih terlihat kurang dan mengabaikan tetang hal itu. Sedangkan pengetahuan tentang hal ini sangat perlu untuk saat ini di era modern saat ini. Maka dalam hal ini sosok Maryam binti Imran menjadi contoh yang bisa di aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada dua aspek yang ingin di kaji dalam skripsi ini.Yaitu ingin melihat apa saja prinsip kesehatan mental yang terdapat dalam kisah Maryam binti Imran ayat 18-23 surah Maryam berdasarkan tafsir Al-Misbah. Maka penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan content analysis yaitu dengan melihat tafsir al quran yaitu tafsir al-Misbah surah maryam ayat 18-23 serta melalui literature sperti buku, jurnal dan kitab tafsir yang disajikan adapun hasil penelitian ini adalah dalam surah Maryam ayat 18-23 prinsip kesehatan mental yang tekandung di dalamnya ialah prinsip agama, prinsip mawas diri, prinsip keterpaduan atau ingerasi diri,prinsip bekemampuan menerima orang lain, prinsip rasa benar dan tanggung jawab serta prinsip gambaran dan sikap yang baik terhadap diri sendiri.