Dhiva Chintya, 200401050 (2025) Respon Masyarakat Simeulue Timur Terhadap Krisis Kebakaran (Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
![[thumbnail of Respon Masyarakat Simeulue Timur Terhadap Krisis Kebakaran (Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Dhiva Chintya, 200401050, FDK, KPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
Abstract
Bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan dapat mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan kerugian harta benda dan dampak psikologis. Kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Simeulue mengalami peningkatan, setiap tahun kasus terus terjadi di setiap Kecamatan khususnya Kecamatan Simeulue Timur. Puncaknya pada tahun 2023 yang mana telah terjadi 6 kali kebakaran di desa yang berbeda di Kecamatan Simeulue Timur. Dilihat dari hal ini maka perlu adanya kesiapan masyarakat untuk siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana kebakaran. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi kebencanaan antara BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Simeulue dengan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat simeulue timur terhadap komunikasi BPBD dalam proses penanganan krisis kebakaran, program komunikasi kebencanaan BPBD dalam mengatasi krisis kebakaran, dan hambatan yang dihadapi BPBD dalam proses sosialisasi/ himbauan, dalam proses penanganan krisis kebakaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue, Sekretaris BPBD Kabupaten Simeulue, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Pemadam BPBD Kabupaten Simeulue, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Simeulue, lima orang Anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Simeulue, tiga orang Kepala Desa, serta tujuh orang masyarakat Kabupaten Simeulue. Hasil penelitian ini yaitu, Respon masyarakat Simeulue Timur terhadap komunikasi BPBD dalam proses penanganan krisis kebakaran baik Pra-bencana, saat bencana, maupun Pasca bencana terhadap krisis kebakaran biasanya bisa di lihat dalam beberapa aspek, baik itu tanggap darurat masyarakat dalam bencana kebakaran, maupun bagaimana masyarakat membangun kesadaran terhadap pentingnya kesiapsiagaan dan upaya untuk mengurasi risiko terjadinya bencana kebakaran. Hambatan Yang Dihadapi BPBD sangatlah beragam, mulai dari masyarakat Simeulue Timur ada saja yang tidak merespon dengan baik harapan dari BPBD sehingga ketika proses pemadaman pada kebakaran, masih terjadi beberapa hambatan, yang mana masyarakat juga menjadi masalah utama dalam penanganan bencana kebakaran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Dhiva Chintya |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:07 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 07:07 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41961 |