Kesetaraan gender dalam penelitian ini adalah mengisahkan perjuangan melawan diskriminasi, pentingnya pendidikan, hubungan yang saling mendukung antara laki-laki dan perempuan, serta kritik terhadap norma-norma sosial yang membatasi peran perempuan. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai-nilai kesetaraan gender dari film bumi manusia dan menggambarkan hubungan gender dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan, dalam konflik antara kesetaraan gender dari film bumi manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, dilakukan secara tidak langsung dengan mengamati film dan melakukan tangkapan layar (screenshot). Dan studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah informasi yang berkaitan dengan data untuk penelitian. Analisis data menggunakan teori semiotika john fiske, yang menganalisis media dan memahami bagaimana makna dibentuk, disampaikan, dan diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini memiliki representasi tentang kesetaraan gender. Contoh dari salah satu adegan kesetaraan gender yang terdapat dalam dalam film bumi manusia ini yaitu pada bagian saat Nyai Ontosoroh dapat memiliki kesempatan untuk belajar pendidikan yang sama seperti laki-laki. Dengan menunjukkan adanya 5 bentuk nilai-nilai kesetaraan gender dan 10 bentuk dari hubungan gender yang tergambar dalam film bumi manusia.