Kompetensi ustadzah adalah kemampuan yang harus dimiliki ustadzah dalam pembelajaran kitab Arab Melayu yang meliputi empat aspek yaitu : profesional, pedagogik, kepribadian dan sosial. Namun pada observasi awal penulis menemukan bahwa di antaranya ustadzah tidak bisa menjawab pertanyaan secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan ustadzah terlihat tidak kompeten. Kemampuan ini sangat mempengaruhi pemahaman ibu-ibu dalam pembelajaran kitab arab melayu.Ibu-ibu yang tidak memiliki kitab sendiri juga kendala ustadzah dalam pembelajaran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi ustadzah dalam pembelajaran kitab arab melayu di- Gampong Blangkrueng dan apa saja kendala yang dihadapi ustadzah dalam mengajar ibu-ibu yang tidak memiliki kitab Arab Melayu di Gampong Blangkrueng. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi ustadzah di Gampong Blangkrueng terbagi menjadi 4 aspek : 1) Kompetensi professional yang dimiliki ustadzah sudah cukup memiliki keilmuan namun kurang bisa menyampaikan dengan baik dan benar 2) Kompetensi pedagogik ustadzah dalam melakukan kesiapan, persiapan, memotivasi, menjelaskan dan menutup pembelajaran dinilai sudah cukup baik namun masih kurang maksimal dalam menjawab dan bertanya ketika mengajar 3) Kompetensi kepribadian yang dimiliki ustadzah telah mengikuti norma yang ada dengan baik 4) Kompetensi sosial yang dimiliki ustadzah ketika berinteraksi sosial sudah sangat baik. Kemudian kendala yang dihadapi ustadzah adalah harus mengulang-ulang penyampaian materi karena adanya keterbatasan akses terhadap kitab dan para ibu-ibu yang kesulitan dalam mencatat materi pembelajaran kitab Arab Melayu.