Skripsi ini berjudul Tradisi Kenduri Ulee Lueng Di Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Tradisi kenduri Ulee Lueng merupakan suatu ritual yang dilakukan setiap tahun pada saat sebulan menjelang musim turun sawah yang dilakukan di Ulee Lueng. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejarah pelaksanaan kenduri Ulee Lueng, prosesi pelaksanaan kenduri Ulee Lueng, serta fungsi dan arti penting pelaksanaan kenduri Ulee Lueng. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan data-data yang diperoleh di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, asal usul pelaksanaan tradisi kenduri Ulee Lueng, yang sudah dilaksanakan sejak zaman nenek moyang terdahulu yang muncul karena adanya wabah penyakit pada tanaman padi. Tradisi ini merupakan kepercayaan masyarakat pada zaman dulu dalam upaya mengusir wabah penyakit pada tanaman padi dan mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Prosesi pelaksanaan tradisi kenduri Ulee Lueng dilakukan oleh seluruh masyarakat Kecamatan Lembah Sabil dengan musyawarah yang dilakukan oleh para kuejrun blang sebelum hari pelaksanaan kenduri Ulee Lueng. Kemudian pada hari pelaksanaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama yang dipimpin oleh tengku, diiringi dengan penyembelihan kerbau di Ulee Lueng yang dipercayai dapat menjadi obat bagi tanaman padi, makan bersama, serta pemasangan bendera putih di atas pohon sesudah kenduri Ulee Lueng selesai. Pelaksanaan kenduri Ulee Lueng memiliki fungsi dan arti penting dalam memperkuat solidaritas sosial masyarakat, pelestarian budaya, penyampaian nilai-nilai keagamaan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat.