Seorang guru diharapkan mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi, kondisi kelas dan karakteristik siswa. Berdasarkan observasi awal di kelas IX MTsS Luqman Al-Hakim Aceh Besar, diketahui bahwa guru belum sama sekali menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran, dikarenakan keterbatasan alat untuk pembuatan media pembelajaran dan kurangnya fasilitas yang disediakan oleh madrasah. Sehingga siswa kurang mengamati materi dalam proses pembelajaran yang menyebabkan hasil belajar siswa cenderung rendah tidak mencapai nilai KKM pada pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa selama menggunakan media pembelajaran Power Point tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan kelas dengan model Kurt Lewin yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data dikumpulkan melalui tes dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan atau memanfaatkan media pembelajaran Power Point dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Adapun nilai persentase aktivitas guru meningkat dari 85, 25% pada siklus I menjadi 96, 05% pada siklus II. Sementara itu, aktivitas siswa meningkat dari 81, 25% pada siklus I menjadi 97% pada siklus II. Rata-rata nilai siswa pada post-test siklus I adalah 81, meningkat menjadi 85, 5 pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga meningkat dari 80% (16 siswa tuntas) pada siklus I menjadi 90% (18 siswa tuntas) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Power Point mampu meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas IX MTsS Luqman Al-Hakim Aceh Besar. Penelitian ini memberikan manfaat dalam mengatasi masalah pembelajaran dilapangan serta menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.