Pembelajaran YouTube dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana pengajaran. Adanya platform video sharing memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari secara mandiri dan berbagi informasi berupa ilmu pengetahuan dan praktek.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media sosial YouTube. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode eksperimen. Adapun hasil penelitian ini adalah Tindakan pertama yang dilakukan sebelum melaksanakan proses pembelajaran adalah menentukan tujuan pembelajaran pada tema “Akhlak ku” kemudian mencari link dan menentukan video pada tema pelajaran tersebut link yang akan digunakan pada pembelajaran adalah https://www.youtube.com/watch?v=F8XAyQoh_r0. Hasil belajar sebelum menggunakan YouTube menunjukan masih banyak nilai siswa di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 80 Serta, banyak kendala- kendala yang dialami siswa saat pembelajaran berlangsung oleh karena itu, pemanfaatan YouTube menjadi penting digunakan saat pembelajaran. Nilai rata- rata pada kelas yang diberlakukan nilai YouTube adalah 90,45 dan nilai kelas rata- rata yang tidak diberi perlakuan media sosial YouTube adalah 73,78. Dengan nilai uji hipotesis menggunakan uji Independent sample t-test. 0,000/2 = 0 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima artinya bahwa terbukti terdapat perbedaan rata- rata tingkat pada hasil belajar siswa kelas VI 5 yang menggunakan media YouTube dalam pembelajaran dan siswa kelas VI 3 tidak menggunakan media YouTube. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan media sosial YouTube sebagai sarana belajar Akidah Akhlak terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VI di MIN 7 Banda Aceh.