Program Transmigrasi Lokal Dalam Pengembangan Gampong Di Aceh: Studi Kasus Gampong Cot Bayu, Trumon Tengah, Aceh Selatan

Yahya, 200501043 (2025) Program Transmigrasi Lokal Dalam Pengembangan Gampong Di Aceh: Studi Kasus Gampong Cot Bayu, Trumon Tengah, Aceh Selatan. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Yahya, 200501043, FAH, SKI, 082315355872.pdf] Text
Yahya, 200501043, FAH, SKI, 082315355872.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas sejarah dan dampak transmigrasi lokal dan nasional di gampong Cot Bayu, Trumon Tengah, Aceh Selatan, yang dimulai pada tahun 1991 dengan tujuan mengatasi kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah transmigrasi lokal dan umum di Gampong Cot Bayu, proses sosial dalam masyarakat, serta dampak yang timbul dari program transmigrasi tersebut dalam pengembangan gampong di Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, dan data sekunder dari literatur, buku, jurnal, dan artikel. Hasil penelitian ini menunjukan sejarah transmigrasi di gampong Cot Bayu dimulai pada tahun 1991 dengan tujuan untuk mengatasi kepadatan penduduk di Pulau Jawa. Sebanyak 250 kepala keluarga yang terdiri dari 200 kepala keluarga dari transmigrasi umum, dan 50 kepala keluarga transmigrasi lokal, terlibat dalam program ini. Proses transmigrasi dilakukan dalam beberapa gelombang, dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung datang pada awal dan pertengahan tahun, sementara penduduk lokal Aceh tiba pada akhir tahun. Pengembangan Gampong Cot Bayu dalam konteks transmigrasi lokal menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Kedatangan 50 kepala keluarga pada akhir tahun 1991, yang berasal dari daerah sekitar Cot Bayu, mempermudah proses adaptasi karena mereka sudah familiar dengan kondisi alam dan budaya setempat. Hal ini mempercepat integrasi sosial antara penduduk lokal dan transmigran, serta memperkuat hubungan antar komunitas. Transmigran lokal berperan penting dalam pemerataan penduduk dan pembangunan sosial di gampong tersebut. Salah satu contoh keberhasilan adalah seorang transmigran yang menjadi geuchik dan berhasil memajukan gampong dengan mendirikan balai pengajian dan meningkatkan fasilitas sosial lainnya. Meskipun jumlahnya terbatas, transmigrasi lokal di Cot Bayu memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan gampong dan terciptanya masyarakat yang lebih seragam dan harmonis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Yahya Yahya
Date Deposited: 17 Jan 2025 07:44
Last Modified: 17 Jan 2025 07:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42029

Actions (login required)

View Item
View Item