Ulviatuzzuhra, 210102012 (2025) Implementasi Penyaluran Dana Zakat untuk Mereduksi Stunting di Provinsi Aceh (Analisis Urgensi dan Realisasi Program Baitul Mal Aceh 2022-2023). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.
![[thumbnail of Implementasi, Dana Zakat, Mereduksi dan Stunting]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ulviatuzzuhra, 210102012, FSH, HES, 082252497914.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Baitul Mal Aceh telah melaksanakan beberapa program yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kualitas hidup masyarakat kalangan rendah seperti kekurangan asupan makanan bergizi sehingga BMA menjadikan program perbaikan sanitasi publik sebagai salah satu program prioritas, dan BMA bersinergi dalam menangani permasalahan ini dengan bekerjasama dengan instansi terkait untuk mendapatkan data dari pihak Puskesmas yang berperan sebagai fasilitator terhadap penanggulangan stunting. Hal inilah yang menjadi permasalahan penelitian yaitu, bagaimana pihak manajemen BMA sebagai ‘amil zakat menetapkan mustahiq sebagai penderita stunting, bagaimana perbedaan signifikan terhadap prevalensi stunting pasca implementasi program penyaluran dana zakat untuk mustahiq stunting di Aceh, bagaimana pencapaian tingkat keberhasilan BMA pada kualitas hidup keluarga mustahiq penderita stunting. Untuk mendapatkan data yang objektif dan valid, penulis menggunakan desain penelitian dengan pendekatan yuridis sosiologis, jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak BMA menetapkan standar mustahiq sebagai penerima dana bantuan sebagaimana pada Perban Nomor 01 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Zakat Tahun 2024. Sehingga penyaluran dana bantuan tepat sasaran disalurkan kepada mustahiq, dapat dilihat dari data sebaran mustahiq yang disalurkan pada tahun 2022 jumlah mustahiq terdapat penurunan yang cukup signifikan, meskipun terdapat penambahan wilayah baru pada tahun 2023 untuk dialokasikan dana stunting ke daerah yang memiliki angka stunting yang tinggi. Pihak BMA melakukan Kerjasama dengan instansi terkait untuk mencapai tingkat keberhasilan dalam menjalankan program penanggulangan stunting meskipun dari sisi kualitas perbaikan gizi penderita stunting tetap harus dievaluasi dan dimonitoring secara berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ulviatuzzuhra Ulvi |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 08:02 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 08:02 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42128 |