Pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas merupakan hal penting dalam mewujudkan kesetaraan di masyarakat, sehingga dalam hal ini pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi dan menyediakan aksesibilitas tersebut. Minimnya aksesibilitas dapat menghambat mobilitas penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah Kota Banda Aceh dalam pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas berdasarkan kajian teori implementasi kebijakan Adam Smith. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah Kota Banda Aceh terkait pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas belum maksimal dikarenakan belum adanya peraturan daerah terkait penyandang disabilitas serta infrastruktur yang tersedia belum memenuhi standar ketentuan yang berlaku dan belum merata.