Etnobotani adalah kajian tentang hubungan antara tumbuhan dan etnik atau kelompok masyarakat. Tumbuhan adat adalah tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat. Upacara adat adalah perayaan yang diadakan sehubungan dengan adat atau kebiasaan masyarakat. Kendala yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran kurangnya informasi tentang tumbuhan dalam upacara adat Suku Aceh, terbatasnya informasi tersebut maka perlu adanya referensi pendukung mata kuliah Etnobiologi untuk proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan adat, bagian organ tumbuhan adat, makna filosofi tumbuhan adat dan kelayakan media yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang menggunakan metode pengumpulan data dengan wawacara, observasi dan dokumentasi. Jumlah respoden dalam penelitian ini adalah 54 orang. Hasil Penelitian terdapat 25 spesies tumbuhan dari 22 famili. Organ tumbuhan dalam upacara adat Suku Aceh yang paling banyak digunakan adalah organ daun yaitu 28%, selanjutnya organ bunga yaitu 20%, organ buah yaitu 12%, organ umbi dan biji masing-masing yaitu 8%, organ akar dan batang yaitu 8%, organ akar, batang dan daun yaitu 8%, dan organ yang paling sedikit yaitu organ batang dan getah masing-masing yaitu 4%. Sementara dari uji validasi produk buku saku dari keseluruhan materi dan media dengan nilai rata-rata 3,9 dengan persentase 78,15%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk buku saku dikategorikan layak dijadikan sebagai media dalam referensi belajar mata kuliah Etnobiologi.