Sistem bagi hasil merupakan perjanjian kerjasama yang terjalin antara pemilik modal dan pengelola dalam sebuah kegiatan usaha dengan pembagian keuntungan menggunakan nisbah bagi hasil yang akan memberikan implikasi terhadap kesejahteraan pelaku usaha tambak udang di Desa Cot. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem bagi hasil pada pengelolaan tambak udang dan untuk mengetahui bagaimana implikasi sistem bagi hasil terhadap kesejahteraan para pengelola tambak udang di Desa Cot. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan subjek penelitian adalah 5 pengelola tambak udang yang berlokasi di desa Cot kecamatan Muara Tiga, Pidie. Penelitian menemukan hasil yakni implementasi sistem bagi hasil pada pengelolaan tambak udang di desa Cot sudah sesuai dengan sistem bagi hasil yang ada dalam ilmu ekonomi sayriah karena pengelola dan pemilik modal telah melakukan perjanjian atau akad sebelum usaha dijalankan yaitu mengenai nisbah bagi hasil serta penyelesaian risiko yang akan ditanggung oleh kedua belah pihak kecuali kesalahan dilakukan dengan sengaja oleh pengelola. Sistem bagi hasil menunjukkan implikasi yang signifikan bagi pengelola tambak udang yakni mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keperluan lainnya dalam keberlangsungan hidup serta meningkatkan ekonomi keluarga, serta memperoleh kesejahteraan dalam perspektif ekonomi Syariah yakni bisa menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga nasab serta menjaga harta pada pengelola tambak udang di Desa Cot Kecamatan Muara Tiga.
Kata Kunci: Sistem Bagi Hasil, Kesejahteraan, Tambak Udang