Skripsi ini berjudul “Strategi Perpustakaan dalam mengembangkan program transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi perpustakaan dan kendala dalam mengembangkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua tenaga pengelola perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh telah menerapkan strategi kegiatan transformasi perpustakaan dengan tiga model yaitu perlibatan masyarakat, knowledge management, dan AIDA. Strategi perpustakaan lebih cenderung dalam metode perlibatan masyarakat. Kendala dalam melakukan strategi khususnya program transformasi sosial adalah anggaran, kemampuan pengelola, fasilitas dan kesadaran masyarakat. Program transformasi perpustakaan terdiri dari sosialisasi dan bimbingan teknis, stackholder meeting, peer learning meeting, dan evaluasi. Program Inklusi terdiri dari bimbingan teknis, perlibatan masyarakat, advokasi, dan replikasi. Strategi perpustakaan berbasis transformasi inklusi sosial dengan mendorong masyarakat, memberdayakan masyarakat, melatih kemampuan literasi dan ilmu pengetahuan, dan masyarakat merasakan manfaatnya.