Penjualan yang dilakukan oleh pedagang dengan dua cara yaitu secara online dan offline. Semakin canggihnya teknologi, maka akan semakin besar juga potensi pedagang atau peminat media social untuk mengikuti alur setiap zamannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan part t-test. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tentang analisis perbandingan pendapatan penjualan dari online dan offline dalam perspektif pemasaran syariah (studi pasar aceh kota banda aceh). Berdasarkan hasil penelitian, maka secara keseluruhan pembahasan hasil penelitian ini adalah penjualan secara online dan offline adalah yang mana t tabel 2,004 dengan t hitung 3,232, sehingga perbandingannya adalah dengan menunjukkan hasil 3,232 > 2,004, dengan nilai signifikansi 0,05. Oleh karena itu, hasil penelitian menunjukkan variabel penjualan berpengaruh terhadap pendapatan. Dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwasanya pendapatan yang didapatkan oleh penjual lebih besar dengan cara berjualan secara online dimana pendapatannya bisa bertambah sampai dengan 58%. Sedangkan berjualan dengan cara offline lebih banyak memakan biaya dimana pedagang harus menyewa toko dan juga lebih banyak memakai karyawan serta harus memikirkan marketing yang baik untuk memberikan efek pada dagangannya.