Analisis Temuan Keramik Kuno di Aceh Besar Periode 1300-1600 M

Chairinnisa Fatin Azhar, 200501004 (2025) Analisis Temuan Keramik Kuno di Aceh Besar Periode 1300-1600 M. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Analisis Temuan Keramik Kuno di Aceh Besar Periode 1300-1600 M] Text (Analisis Temuan Keramik Kuno di Aceh Besar Periode 1300-1600 M)
Chairunnisa Fanin Azhar, 200501004, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Temuan artefak fragmen keramik kuno di berbagai wilayah Aceh khususnya Aceh Besar dapat memperlihatkan demografi kawasan yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah atau benda arkeologis seperti artefak keramik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motif pada fragmen keramik kuno di Aceh Besar serta menganalisis hubungan historis dan budaya antara Aceh dan Cina pada periode tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui pendekatan analisis deskriptif. Objek penelitian berupa pecahan keramik berjumlah 98 fragmen berdasarkan temuan di beberapa kawasan di Aceh Besar seperti Ujung Pancu, Kuala Gigieng, dan Lamreh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keramik berasal dari Dinasti Ming, sedangkan sebagian kecil merupakan pecahan keramik lokal berbahan tembikar. Selain itu, keramik dari Cina yang paling dominan pada pecahan keramik kuno di Aceh Besar adalah porselen biru putih. Atribut gaya pada keramik memiliki variasi hiasan yang terdiri dari motif flora dan fauna dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa motif keramik Cina yang ada di Aceh seperti motif naga, burung phoenix, bangau, kuda, dan ikan. Beberapa motif juga mencerminkan pengaruh Islam, seperti kaligrafi Arab, dan pola geometris. Aktivitas perdagangan keramik juga bergantung kepada komoditas dagang yang dipertukarkan di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh, misalnya komoditas lada yang sangat diminati oleh pedagang-pedagang Cina. Mahalnya harga lada yang diperjualbelikan membuat para pedagang Cina harus membawa keramik-keramik yang paling berkualitas sebagai alat tukar yang sesuai dengan harga lada yang akan dibeli. Temuan ini menggambarkan hubungan erat Aceh dan Cina, baik dalam perdagangan maupun pertukaran budaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya artefak keramik sebagai sumber informasi sejarah yang memperkaya pemahaman terhadap perkembangan budaya dan interaksi global Aceh pada masa itu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 390 Customs, Etiquette, Folklore (Adat Istiadat, Etiket, Folklor) > 394 Adat Resam Umum
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Chairinnisa Fatin Azhar
Date Deposited: 17 Jan 2025 08:23
Last Modified: 17 Jan 2025 08:23
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42262

Actions (login required)

View Item
View Item