Pemerintah Kute merupakan unit pemerintah terkecil yang bertanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk dalam meningkatkan kesadaran berabagama remaja. Pemerintah Kute ikut dalam berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran beragama kepada remaja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, untuk mengetahui upaya pemerintah Kute dalam meningkatkan kesadaran beragama bagi remaja Kute Pintu Alas, kedua untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pemerintah Kute dalam meningkatkan kesadaran beragama bagi remaja Kute Pintu Alas, ketiga mengetahui hasil upaya pemerintah Kute dalam meningkatkan kesadaran beragama bagi remaja Kute Pintu Alas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitan ini berjumlah 11 orang. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa uapaya yang dilakukan dengan membangun balai pengajian, ceramah agama, bekerjasama dengan lembaga dakwah seperti da’i perbatasan, memberi dukungan penuh kepada remaja dalam melaksanakan kegiatan keagamaan yang di laksanakan oleh remaja juga menyediakan fasilitas dan alat-alat untuk kegiatan keagamaan lainnya. Dalam pelaksanaanya, ada faktor pendukung dan penghambat pemerintah kute dalam melaksanakan kesadaran beragama bagi remaja, dengan suport dari orang tua dari anak-anak dalam memberikan nasehat untuk mengikuti kegiatan keagamaan, tersedianya fasilitas yang memadai bagi remaja jika ingin mengaji dimasjid maupun dibalai pengajian, keaktifan remaja dalam melaksanakan perayaan-perayaan hari besar Islam, adanya tradisi di Kute yang mewajibkan bagi remaja jika tidak memiliki halangan apapun untuk membantu masyarakan baik yang sedang mengadakan hajatan maupun kemalangan, faktor penghambat ialah pribadi remaja yang masih mendahulukan hoby dari pada kewajiban ibadah, Asik dengan Handphon, kegiatan pribadi, minat remaja dalam mengaji agak kurang. Hasil yang dicapai oleh pemerintah kute adalah sebagian remaja mengikuti dan menerapkan kegiatan agama, ada juga sebagian yang tidak mengikuti kegiatan agama, remaja mulai sadar akan pentingnya memperlajari ilmu agama.

Kata Kunci: Pemerintah Kute, Kesadaran Beragama, Remaja.