Saat ini, sebagian besar modul di buat dalam bentuk cetak. Karena modul cetak cenderung monoton, hal ini mempengaruhi minat dan semangat siswa untuk menggunakannnya. Terutama pada materi yang dianggap sulit bagi mereka seperti materi gejala kuantum kelas XII. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini bagaimana rancangan,validitas dan menguji e-modul dengan penilaian formatif berbasis web pada materi gejala kuantum untuk SMA/MA. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain,memvaliditasi dan menguji kelayakan e – modul dengan penilaian formatif berbasis web pada materi gejala kuantum. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Four-D (4D). Tahapan-tahapan dari model Four D (4D) terdiri dari Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah, lembar validasi untuk ahli materi dan ahli media. Adapun digunakannya 3 orang ahli materi dan 1 orang ahli media untuk menguji kelayakannya dari e – modul dengan penilaian formatif berbasis web ini. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa persentase kelayakan materi dari 3 validator pada e – modul dengan penilaian formatif berbasis web dari aspek isi, tujuan, dan materi pembelajaran sebesar 68%, 72%, dan 74% dalam kriteria “Layak, layak, dan sangat layak. Sedangkan persentase kelayakan media dari aspek bahasa dan tampilan visual kelayakannya sebesar 97% dalam kriteria “Sangat layak”. Maka dapat disimpulkan bahwa e – modul dengan penilaian formatif berbasis web layak digunakan pada pembelajaran fisika untuk materi gejala kuantum kelas XII di SMA/MA