Rauzatul Munawarah, 261324656 (2018) Pengaruh Model Treffinger terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dan Rasa Ingin Tahu pada Siswa SMP. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Rauzatul Munawarah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (13MB) | Preview
From B dan Form D.pdf
Download (320kB) | Preview
Abstract
Berpikir kreatif matematis merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, baik permasalahan matematis maupun permasalahan yang terkait dalam kehidupan. Kenyataan di lapangan kemampuan berikir kreatif masih kurang dimiliki siswa disebabkan model pembelajaran yang diterapkan kurang dapat mengoptimalkan berkembangnya proses berpikir kreatif siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, diterapkan model pembelajaran Treffinger. Treffinger merupakan teknik pembelajaran kolaboratif yang menggunakan proses berpikir divergen dan konvergen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis dan rasa ingin tahu siswa melalui pembelajaran Treffinger pada materi PLSV dan PtLSV. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan desain pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 29 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis yang dapat mengukur kemampuan berpikir kreatif, dan angket rasa ingin tahu siswa. Analisis data menggunakan uji perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji statistik-t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas kontrol adalah 16,77 sedangkan rata-rata kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen adalah 18,09. Setelah dilakukan uji-t diperoleh 1,98>1,675, yang bermakna bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar dengan model Treffinger dengan siswa yang belajar dengan model konvensional. Pengaruh model Treffinger pada kemampuan berpikir kreatif juga telihat pada perbedaan persentase skor pada indikator sebelum dan sesudah diterapkan Treffinger. Rata-rata persentase skor setiap indikator yang berada pada kategori baik/baik sekali meningkat dari 10,77% menjadi 59,48%. Model Treffinger juga memberi efek positif terhadap aspek afektif yaitu dapat dilihat dari respon siswa terhadap sikap rasa ingin tahu setelah pembelajaran Treffinger mendapat respon yang sangat positif, sikap keterbukaan terhadap perasan-perasaan mejemuk mendapat respon yang positif dan sikap pemberian nilai mendapat respon yang sangat positif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr. M.Duskri, M. Kes; 2. Khairatul Ulya, S.Pd.I, M. Ed |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Rasa Ingin Tahu |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar |
Depositing User: | Rauzatul Munawarah |
Date Deposited: | 23 Jul 2018 03:59 |
Last Modified: | 23 Jul 2018 03:59 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4234 |