Setiap aktivitas usaha atau bisnis tidak terlepas dari risiko yang dapat memengaruhi pendapatan berdasarkan estimasi dan perhitungan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, setiap pelaku usaha perlu mengembangkan sistem perlindungan untuk mengantisipasi risiko yang berpotensi terjadi dalam bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis responsibilitas Event Organizer dalam penanggulangan risiko yang muncul selama penyelenggaraan kegiatan, serta mengkaji realisasi tanggung jawab tersebut berdasarkan konsep ijārah ‘ala al-amāl. Fokus penelitian ini mencakup bagaimana Tosca Karya Mandiri mengidentifikasi potensi risiko untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai perjanjian dengan klien, bagaimana penerapan langkah-langkah strategis dalam pencegahan dan penanggulangan risiko, serta bagaimana implementasi tanggung jawab proteksi risiko berdasarkan konsep ijārah ‘ala al-amāl. Studi ini berfokus pada praktik yang diterapkan oleh Tosca Karya Mandiri, sebuah Event Organizer di Banda Aceh. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan data yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pihak Tosca Karya Mandiri telah mengidentifikasi risiko dan menerapkan langkah-langkah strategis yang melibatkan beberapa pihak seperti pihak internal Tosca saja maupun dengan pihak eksternal, termasuk bekerja sama dengan pihak vendor, klien, aparatur kepolisian dan satpol PP Penerapan tersebut mencakup perencanaan dan persiapan tim yang mumpuni, memilih vendor yang sudah berpengalaman, mengatur keuangan dan anggaran event dengan teliti, sampai dengan pemantauan acara secara terstruktur, sehingga langkah strategis yang diterapkan oleh Tosca dapat melakukan pencegahan risiko secara lebih efektif serta Tosca juga menunjukkan tanggung jawab penuh atas proteksi dan pencegahan risiko sesuai perjanjian kerja, serta menyelesaikan risiko atau masalah pada event yang dilakukannya secara sesuai dengan prinsip pertanggung jawaban dalam Islam.