Peran Guru Dalam Mensosialisasikan Konsep Moderasi Beragama Di Sekolah Penggerak.

Nisfa Hidayati, 190201142 (2025) Peran Guru Dalam Mensosialisasikan Konsep Moderasi Beragama Di Sekolah Penggerak. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Peran Guru Dalam Mensosialisasikan Konsep Moderasi Beragama Di Sekolah Penggerak.] Text (Peran Guru Dalam Mensosialisasikan Konsep Moderasi Beragama Di Sekolah Penggerak.)
SKRIPSI NISFA FIX.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (16MB)

Abstract

Moderasi beragama bisa disosialisasikan melalui berbagai aspek, salah satunnya aspek pendidikan. Dengan menggunakan strategi pendidikan untuk memasukkan prinsip perdamaian ke dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Peran guru PAI dalam membangun moderasi beragama pada anak sekolah menengah yang dapat menjaga keharmonisan hubungan antar pribadi. Adapun rumusan masalah di dalam skripsi ini adalah Pertama, bagaimana peran guru PAI dalam membangun moderasi beragama di SMP N 1 Kutacane. Kedua, apa saja nilai-nilai moderasi beragama yang dibangun oleh guru PAI di SMP N 1 Kutacane. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam hal ini penulis memberikan gambaran peran guru dalam mensosialisasikan konsep moderasi beragama di sekolah penggerak di SMP N 1 Kutacane. Hasil penelitiannya yaitu Pertama, Peran guru PAI dalam membangun Moderasi Beragama di SMP N 1 Kutacane. guru PAI bertanggung jawab terhadap sikap yang dilakukan disekolah untuk menjadi panutan. Innovator (pengembang) dalam membangun moderasi beragama. Guru PAI memiliki berinovasi dengan bekerjasama kepada setiap guru baik beragama Islam dan nonIslam untuk mensiarkan moderasi beragama. Organizer sebagai peran guru PAI dilakukan untuk mengorganisir setiap kegiatan yang ada, Kedua, Nilai-nilai moderasi beragama yang dibangun oleh guru PAI di SMP N 1 Kutacane. Seimbang (Tawazun) murid tidak saling menyinggung agama agama kawannya yang berbeda keyakinan. Sederhana (I’tidal) murid dibekali dengan ilmu agama agar menjadi bekal pada jenjang lebih lanjut supaya tidak mudah dibawa arus berlebihan dalam beragama. Kesatuan dan Persaudaraan (Ittihad wa Ukhuah) murid saling peduli kepada murid yang lain. Dengan pemahaman moderasi pada siswa dengan baik maka ketentraman dan kenyamanan belajar akan terwujud.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 373 Pendidikan menengah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nisfa Hidayati
Date Deposited: 17 Jan 2025 09:56
Last Modified: 17 Jan 2025 09:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42371

Actions (login required)

View Item
View Item