Feminisasi Kemiskinan Dan Kepala Rumah Tangga Perempuan Di Kabupaten Gayo Lues (Studi Kasus Program Pemberian Bantuan Kesejahteraan Janda Miskin)

Harlinda Yanti, 200801038 (2025) Feminisasi Kemiskinan Dan Kepala Rumah Tangga Perempuan Di Kabupaten Gayo Lues (Studi Kasus Program Pemberian Bantuan Kesejahteraan Janda Miskin). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Feminisasi Kemiskinan Dan Kepala Rumah Tangga Perempuan Di Kabupaten Gayo Lues (Studi Kasus Program Pemberian Bantuan Kesejahteraan Janda Miskin)] Text (Feminisasi Kemiskinan Dan Kepala Rumah Tangga Perempuan Di Kabupaten Gayo Lues (Studi Kasus Program Pemberian Bantuan Kesejahteraan Janda Miskin))
Harlinda Yanti, 200801038 (2025).pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Kemiskinan adalah masalah sosial yang mendesak di seluruh dunia, dan perempuanlah yang paling terkena dampaknya. Berdasarkan data BPS Kabupaten Gayo Lues tahun 2022, 12,72% kepala rumah tangga adalah perempuan. Banyak perempuan menjadi kepala rumah tangga setelah kehilangan pasangannya akibat bencana, konflik, atau perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan profil dan karakteristik perempuan kepala rumah tangga di kabupaten Gayo Lues serta mengidentifikasi faktor sosial, ekonomi, dan budaya dalam konteks feminisasi kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Kajian ini fokus pada fenomena feminisasi kemiskinan dan dinamika perempuan kepala rumah tangga di Kabupaten Gayo Lues. Fokus penelitian pada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Gayo Lues, khususnya di wilayah penyelenggaraan program Bantuan Kesejahteraan Janda Miskin (BKJM). Sumber data meliputi data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, serta uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil survei menunjukkan bahwa jumlah perempuan kepala keluarga miskin di Gayo Lues cukup signifikan, yaitu mencapai sekitar 1.200 pada tahun 2023. Pengumpulan data yang dilakukan dilakukan bekerjasama dengan otoritas setempat untuk memastikan data yang diperoleh relevan dan akurat. Jumlah perempuan kepala keluarga yang mengalami kemiskinan semakin meningkat karena faktor ekonomi seperti dampak pandemi. Dampak Program Penanggulangan Kemiskinan yang Dikepalai Perempuan BKJM sangat signifikan dalam mendukung perempuan kepala rumah tangga yang mengalami kemiskinan di Kabupaten Gayo Lues. BKJM bertujuan untuk memastikan bahwa perempuan kepala keluarga mempunyai akses terhadap berbagai layanan, termasuk pendidikan dan kesehatan. Implementasi program BKJM untuk menanggulangi kemiskinan menghadapi berbagai tantangan, antara lain keterbatasan anggaran, rendahnya kesadaran masyarakat, terbatasnya akses, dan perlunya kerja sama lintas sektor. Upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap kesejahteraan para janda miskin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mereka menghadapi tantangan yang besar karena mereka adalah pencari nafkah utama dan ibu rumah tangga. Perekonomian negara masih lemah karena terbatasnya akses terhadap keuangan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Dampak Program BKJM Program BKJM memberikan dampak positif melalui pemberian dukungan finansial, pelatihan keterampilan, dan layanan kesehatan.
Kata Kunci: Kemiskinan, Kepala Rumah Tangga, Perempuan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Harlinda Yanti
Date Deposited: 18 Jan 2025 02:45
Last Modified: 18 Jan 2025 02:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42455

Actions (login required)

View Item
View Item