Motivasi orangtua adalah upaya dari orang tua untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka. Motivasi orang tua berdampak pada hasil belajar anak. Namun ada anak yang tidak sepenuhnya mendapat motivasi dari orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja motivasi yang diberikan orang tua untuk meningkatkan hasil belajar anaknya dan bagaimana urgensi motivasi orang tua dalam menunjang hasil belajar anak di Desa Durian Kecamatan Rantau Aceh Tamiang. Adapun pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek penelitian 12 orang yang terdiri dari 6 anak dan 6 orang tua. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan reduksi data, penyatjian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan motivasi yang diberikan orang tua pada anak di Desa Durian berbeda-beda. Motivasi yang diberikan orang tua pada anaknya ialah memberikan dukungan berupa mengelola waktu dengan baik, menciptakan hubungan yang positif dengan guru, membangun kebiasaan belajar, memberikan dukungan emosional dan memberikan kesempatan mencoba hal baru. Urgensi motivasi orang tua dalam menunjang hasil belajar anak di Desa Durian Kecamatan Rantau Aceh Tamiang terletak pada motivasi yng diberikan orang tua pada anak. Orang tua adalah sumber daya utama dalam kehidupan anak, mereka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kognitif, emosional dan sosial anak mereka. Ketika orang tua tidak memberikan dukungan dan motivasi yang diperlukan anak, mungkin menghadapi tantangan dalam belajar dan berkembang. Misalnya orang tua tidak memberikan semangat, perhatian dan pujian, anak mungkin menghadapi kesulitan mengembangkan keterampilan belajar yang diperlukan untuk berhasil di sekolah. Maka dari itu urgensi motivasi orang tua dalam menunjang hasil belajar anak di desa Durian Kecamatan Rantau Aceh Tamiang sangat penting dilakukan, hal ini disebabkan sebagaimana anak membutuhkan motivasi dari orang tuanya agar dapat mempengaruhi hasil belajar dan menggapai apa yang dicita-citakan.