Toafl merupakan tes Bahasa yang diperuntukkan bagi orang non arab, untuk mengetahui penguasaan dalam Bahasa arab. Toafl menjadi suatu kewajiban bagi mahasiswa jurusan Bahasa arab di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh sebelum mendaftar sidang munaqasyah atau ujian akhir. Adapun terdapat standar nilai kelulusan tes toafl yang diadakan UIN Ar-Raniry adalah 470 bagi mahasiswa jurusan kebahasaan. Peneliti menemukan bahwa mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa arab mengalami kendala dalam memperoleh standar nilai kelulusan toafl, dimana hal ini berpengaruh bagi mahasiswa yang ingin mendaftar sidang. Oleh karena itu peneliti mencoba meneliti tentang hal ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan wawancara dengan Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, ketua Language Development Center (LDC) dan mahasiswa prodi pendidikan Bahasa arab. Adapun dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dalam memperoleh standar nilai kelulusan terbagi menjadi dua bagian yaitu problema Bahasa dan non Bahasa. Dari segi Bahasa yaitu: kurangnya pemahaman mufradat bahasa arab, kesulitan dalam memahami kaedah bahasa arab, dan kesulitan dalam mendengar bahasa arab. Sedangkan dari segi non bahasa yaitu kurangnya pemahaman terkait prosedur menjawab soal TOAFL, website ldc yang terkadang mengalami eror, dan kurangnya motivasi dan minat mahasiswa.