Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pasie Raja yang dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh peserta didik yaitu praktikum. Pada dasarnya kegiatan praktikum sangat penting dilakukan oleh perserta didik sebagai salah satu bentuk pendekatan keterampilan proses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan LKPD berbasis PjBL yang dikembangkan dan bagaimana respon guru dan peserta didik terhadap pengembangan LKPD berbasis PjBL pada materi larutan dan hasil kali kelarutan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari instrument analisis kebutuhan guru dan peserta didik, lembar validasi yang digunakan untuk mendapatkan saran dan mengukur validitas terhadap produk yang telah dikembangkan yang dinilai oleh tim validator, serta instrument angket respon guru dan peserta didik yang diberikan kepada 1 orang guru dan 21 peserta didik kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Pasie Raja digunakan untuk mengetahui tanggapan, kritikan, ataupun saran terhadap produk yang telah dikembangkan. Data yang telah diperoleh melalui instrumen angket kebutuhan guru dan peserta didik dianalisis dengan menggunakan rumus persentase kemudian dideskripsikan. Berdasarkan hasil validasi Media Pembelajaran (LKPD) yang telah dikembangkan oleh ketiga validator, diperoleh skor rata-rata keseluruhan dengan jumlah persentase 79% dengan kriteria “cukup valid”. Hasil uji coba melalui pembagian angket respon diperoleh pada guru diperoleh skor dengan jumlah persentase 93.3% dan peserta didik skor dengan jumlah persentase 91,4% dengan kualifikasi “sangat tertarik”. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKPD berbasis PjBL sudah sangat baik untuk dikembangkan.