Keberadaan pasar modern mempermudah konsumen dalam berbelanja, namun di sisi lain menyebabkan penurunan jumlah pelanggan dan pendapatan pedagang pasar tradisional. Fenomena ini menggambarkan pergeseran preferensi pergeseran konsumen yang mengancam eksistensi pasar tradisional, walaupun memiliki peran penting bagi ekonomi lokal. Penelitian ini mengkaji dampak pasar modern terhadap pendapatan pedagang pasar tradisional di pasar Al-Mahirah, Kota Banda Aceh, dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan meskipun pasar modern menarik konsumen dengan fasilitas dan diskon, pasar tradisioanl tetap relevan dalam menyediakan barang segar dan hubungan sosial. Agar mampu bersaing, pedagang tradisional berupaya meningkatkan pelayanan, sementara pemerintah mendukung daya saing melalui pembangunan infrastruktur dan promosi.