Muhammad Fadhlun, 180501074 (2025) Transisi Permainan Tradisional ke Game Online pada Era Digital 4.0 (Studi Gampong Siren). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Transisi Permainan Tradisional ke Game Online pada Era Digital 4.0 (Studi Gampong Siren)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muhammad Fadhlun, 180501074, FAH, SKI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini membahas Transisi Permainan Tradisional ke Game Online Pada Era Digital 4.0. Tansisi permainan tradisional mencerminkan pengaruh kuat teknologi digital yang memberikan daya tarik baru bagi anak-anak dan pemuda. Transisi ini didorong oleh kemajuan teknologi, kemudahan akses, dan pengaruh lingkungan sosial, sekaligus memberikan dampak ke masyarakat. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana motif pemuda dan anak-anak lebih memilih game online dan bagaimana dampak dari transisi permainan tradisional ke game online di era digtial 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, akses yang mudah melalui perangkat digital, faktor lingkungan sosial dan faktor keluarga. Dampak yang terlihat mencakup peningkatan literasi digital serta kemampuan dalam strategi, koordinasi, dan kerja sama. Dampak yang dapat ditimbulkan dari peralihan permainan tradisional ke game online mengarah kedua kutub, diantaranya dampak positif dan dampak negatif dari transisi permainan tradisional ke game online di era digital 4.0. Dampak positif dari transisi ini meningkatkan pengawasan dari orang tua dan menyediakan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi anak-anak, sehingga mereka memiliki alternatif hiburan yang positif dan dapat menunjang perkembangan mereka. Sedangkan, dampak negatif dapat membuat individu menjadi kurang bersosialisasi, sehingga merasa tidak membutuhkan interaksi dengan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini mendorong pengembangan keterampilan digital, seperti multitasking, berpikir kritis, serta kerja sama lintas budaya. Pergeseran ini berisiko menyebabkan hilangnya nilai-nilai budaya tradisional, mengurangi interaksi sosial langsung, dan meningkatkan potensi adiksi, yang dapat memengaruhi keseimbangan kehidupan generasi muda.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transisi, Permainan Tradisional, Game Online, Era Digital |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X9 Sejarah Islam dan Biografi |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Muhammad Fadhlun |
Date Deposited: | 18 Jan 2025 02:24 |
Last Modified: | 18 Jan 2025 02:35 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42571 |