Penyalahgunaan Ganja, salah satu jenis narkoba yang telah dilarang selama beberapa generasi, saat ini sedang meningkat, dan perilaku menyimpang di kalangan generasi muda dapat mengancam masa depan generasi muda. Efek penggunaan Ganja mempengaruhi daya ingat seseorang. Bukti bahwa Ganja mempengaruhi kemampuan ingatan seseorang berasal dari penelitian yang menunjukkan bahwa Ganja menghambat proses perhatian, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan ingatan saat melakukan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan tantangan yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Gayo Lues dalam penanganan penyalahgunaan Ganja pada kalangan remaja di Gayo Lues dan menemukan kendala dalam penerapan kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNNK) Gayo Lues dalam Mengatasi penyalahgunaan dan peredaran Ganja di Gayo Lues. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif. Pendektan kualitatif adalah metode penelitian yang fokus pada pemahaman mendalam terhadap fenomena atau pengalaman dengan data deskriptif seperti wawancara atau observasi. Hasil penelitian Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gayo Lues memiliki peran penting dalam pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan penegakan hukum penyalahgunaan narkoba. berfokus pada pengurangan produksi ganja melalui penyuluhan kepada petani dan pemberian alternatif tanaman yang lebih menguntungkan dan sah secara hukum. Tantangan yang di hadapi BNNK Gayo Lues terbatasnya anggaran dan fasilitas yang tersedia menjadi kendala signifikan dalam pelaksanaan program-program pemberantasan Ganja dan rehabilitasi pengguna Ganja, selain itu ketergantungan sebagian petani pada tanaman Ganja sebagai sumber penghasilan utama.

Kata Kunci: Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Penyalahgunaan Ganja, Kalangan Remaja.